Monday, September 24, 2012

malam ini, tidak seperti malam-malam sebelumnya
entah mengapa aku teringat denganmu
ingatan ini begitu kuat sekali
aku tahu aku merindukan kamu
tapi bisa apa antara Jakarta dan tempatmu terlalu jauh
ah apalah artinya jarak
hatimu saja tidak bisa aku menggapainya

malam ini
aku memasang earphone 
aku memutar musikalisasi puisi darimu
suaramu, ya suaramu yang aku rindukan
suaramu yang indah walaupun kau selalu bilang suaramu tidaklah indah
tapi bagiku suaramu sangatlah menenangkan

setiap aku merindukanmu
selalu aku memutar lagu itu
setiap hendak tidur
seolah-olah suaramu mengantarkanku kepada kedamaian

aku merindukanmu...
bisakah kita berbincang kembali?
barang sejenak kita lupakan masalah hidup ini
sejenak saja aku ingin beratatap muka denganmu
bersenda gurau seolah kita berada di masa kanak-kanak

ah sudahlah hanya dimimpi aku bisa bertemu denganmu
menikmati senyummu yang mengagumkan
selamat tidur kamu yang tidak pernah aku gapai :')


Wednesday, September 19, 2012

Wednesday, September 12, 2012

pertemuan kita begitu singkat...
terlalu singkat hingga hanya dalam hitungan jam, kebersamaan kita sirna
kini aku dan kamu seperti orang asing yang tidak pernah mengenal satu sama lain
mungkin aku yang terlalu cepat jatuh cinta
atau aku yang terlalu naif mengartikan ini cinta
ah aku tidak tahu
yang aku tahu aku bahagia didekatmu

kita tidak pernah bertatap muka
ah aku ingat kita pernah bertatap muka
melalui layar komputer kita masing-masing
tapi kita tidak pernah berjabat tangan
bersenda gurau tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu
bertukar pikiran tanpa dibatasi layar kaca

aku tahu aku terlalu banyak berharap
walaupun harapan ini selalu mengantarkan aku kepada kekecewaan
aku tahu aku terlalu naif untuk menginginkan dirimu

"cinta itu tidak mengenal durasi, orang yang baru bertemu sekalipun bisa langsung jatuh cinta"
aku ingat penggalan kalimat itu
ya, aku baru bertemu denganmu didunia maya dan aku jatuh cinta padamu

aku ingat ketika aku pertama kali mengenalmu
ya, mengenalmu melalui dunia maya
aku mengagumimu lalu berkembang menjadi aku mencintaimu

aku mengikuti kisahmu
aku membaca setiap puisi yang kamu buat (mungkin) untuk orang yang kamu cintai
saat kamu sakit hati, ingin rasanya aku berteriak "aku ada disini, aku tidak akan menyakitimu seperti yang dia lakukan untukmu. aku bisa membuatmu bahagia. lihat aku ada disini untuk kamu"
tapi, aku hanya bisa berdoa saja untukmu. berdoa agar kamu bisa bahagia dengan apa yang kamu pilih.

sakit?
ya memang..
tapi aku cukup mengagumimu dan mencintaimu dari jauh saja

entah sudah berapa tahun aku memendam perasaan ini kepadamu
dan rasa ini terus mengendap sampai saat ini
kau terlalu jauh hingga aku tidak bisa menggapaimu

aku hanya berharap semoga kamu bahagia






























"aku berada di yogyakarta-mu"
sebuah pesan singkat yang ingin aku kirimkan kepada seseorang, dan hanya berakhir di kotak keluar.
ya aku tidak jadi mengirimkan pesan singkat itu
entah apa yang aku pikirkan, aku ingin bertemu dengannya tapi apa daya. Aku tidak mampu.
aku berada di kotamu, tidak pernah aku bayangkan bahwa aku kembali ke kota ini setelah sekian lama. Kota yang aku rindukan. Kota yang ramah, bersih, sejuk, dan nyaman. Aku mencintai kotamu ini. Aku mengerti mengapa kamu tidak ingin beranjak pergi dari kotamu. Memang kotamu nyaman sekali, dibandingkan ibukota yang aku tempati. Sumpek, panas, macet, dan kurang ramahnya penduduk ibukota membuatku sesak berada disini.
di kotamu ini aku berkhayal, kita dapat berjumpa. Bersenda gurau layaknya teman lama yang sudah lama tidak bersua. Tapi itu semua hanya khayalan. Mungkin apabila aku mengirimkan pesan itu, kau akan datang dan khayalanku akan terwujud. Tapi apa daya aku tidak mampu. Aku takut.
Aku takut jatuh cinta kepadamu.

Monday, September 10, 2012

ah akhirnya saya kembali ke ibukota. Setelah menghabiskan sisa liburan kuliah yang tinggal menghitung hari ini :)
Beberapa hari yang lalu saya menghabiskan hari saya di kota yang sangat indah menurut saya. Saya ke Yogyakarta. 
Yogykarta adalah kota yang sangat indah menurut saya. Ya, saya jatuh cinta kepada kota kecil itu. Saya jatuh cinta pada keramahan masyarakat sekitar, saya jatuh cinta kepada alamnya, saya jatuh cinta kepada cerita-cerita penuh misteri yang menyelimuti kota itu, dan tentu saja, saya jatuh cinta kepada kulinernya!

saya bukan termasuk tipe orang yang bisa menggambarkan kekaguman saya dengan kata-kata, dalam beberapa hari kemudian saya akan unggah foto-foto yang saya ambil di Yogyakarta. Yang pasti, saya jatuh cinta pada Yogyakarta! yes, i'm in love with Yogyakarta!