Friday, August 24, 2012
Thursday, August 16, 2012
Tuesday, August 14, 2012
ah...
pertama kali saya mendengar lagu ini di film 3 hari untuk selamanya, lalu setelah beberapa lama saya mendengar kembali lagu ini, yang pertama terpikirkan oleh saya adalah saya ingin ke pantai!
ya! lagu ini memang membuat tenang pikiran saya, dan saya benar-benar merasa sangat ingin ke pantai untuk menenangkan diri saya dari hiruk pikuk kota Jakarta. Saya butuh suasana yang tenang.
terima kasih Float, telah menciptakan lagu yang indah :)
Monday, August 13, 2012
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih selembut dahulu
memintaku meminum susu dan tidur yang lelap
sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih lembah mandala wangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat
apakah kau masih akan berkata
"kudengar detak jantungmu"
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta"
haripun menjadi malam
kulihat semuanya menjadi buram
wajah-wajah yang tak kita kenali berbicara dalam bahasa
yang tak kita mengerti
seperti kabut pagi itu
Sebuah puisi karya Soe Hok gie, saya mendengar puisi ini dalam film Gie pada suatu keadaan :)
Saturday, August 11, 2012
aku tak tahu mengapa
aku merasa agak melancholic malam ini
aku melihat lampu-lampu kerucut
dan arus lalu lintas jakarta
dengan warna-warna baru
seolah-olah semuanya diterjemahkan
dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan
semuanya terasa mesra
tapi kosong
seolah-olah aku merasa
diriku yang lepas
dan bayangan-bayangan yang ada
menjadi puitis sekali di jalan-jalan
perasaan sayang yang amat kuat menguasaiku
aku ingin memberikan suatu rasa cinta
pada manusia
-Gie-
aku merasa agak melancholic malam ini
aku melihat lampu-lampu kerucut
dan arus lalu lintas jakarta
dengan warna-warna baru
seolah-olah semuanya diterjemahkan
dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan
semuanya terasa mesra
tapi kosong
seolah-olah aku merasa
diriku yang lepas
dan bayangan-bayangan yang ada
menjadi puitis sekali di jalan-jalan
perasaan sayang yang amat kuat menguasaiku
aku ingin memberikan suatu rasa cinta
pada manusia
-Gie-
Wednesday, August 8, 2012
mungkin benar juga
kita perlu waktu untuk tidak bersua,tapi sejenak saja
mungkin tidaklah salah, aku pendam dulu rasa rindu
biarkan hati merintih dan meratap
tapi sejenak saja,
lalu untuk selamanya kita berpayung dalam satu cinta
aku terusik kangen yang menelusup di setiap kedip mata
dua hari menapak jejak bersama, telah memagut getarku
tak bersisa, sepertinya
biarkan saja semua berjalan tanpa rekayasa
seperti sejak pertama rasa itu diam membisu
lalu, perlahan mengetuk pintu hatimu
dalam damba tak bersyarat
Semestinya tidak kutelantarkan rindu yang terus menggugat hingga pagi
andai saja tak ada jarak yang mengunci langkah kaki.
ingin segera kusandarkan semua gelisah dan gundahku
pada harum ikal rambutmu
menebar keteduhan,meremas kecemasan
meninabobokan tangis semalam
di dekatmu rinduku tumpah
mengeja detik yang berlalu dengan kemesraan yang menggugah indah
memapah bahagia satu demu satu tanpa jengah
berdua kita saling meluruhkan kata yang terucap dari palung hati terdalam
menasbihkan rindu yang lama tersembunyi dalam diam
tunduk teduh pada keakuan perasaan
sebuah kutipan dari Moammar emka dalam bukunya "Cinta itu,kamu" untuk seseorang yang saya tidak akan bisa menggapainya. Kepada kamu, rindu itu.
Wednesday, August 1, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)