Monday, August 13, 2012


akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih selembut dahulu
memintaku meminum susu dan tidur yang lelap
sambil membenarkan letak leher kemejaku

kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih lembah mandala wangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat

apakah kau masih akan berkata
"kudengar detak jantungmu"
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta"

haripun menjadi malam
kulihat semuanya menjadi buram
wajah-wajah yang tak kita kenali berbicara dalam bahasa
yang tak kita mengerti
seperti kabut pagi itu

Sebuah puisi karya Soe Hok gie, saya mendengar puisi ini dalam film Gie pada suatu keadaan :)

No comments:

Post a Comment