Thursday, August 15, 2013

Jakarta, 15 Agustus 2013

entah mengapa, aku tiba-tiba memikirkanmu
herannya aku tidak memikiran mantan kekasihku yang tidak lama aku putus dengannya.
aku malah memikirkanmu

petang...
ya, ketika petang tiba-tiba kamu terlintas dibenakku
aku bukannya tidak memaafkanmu
hanya saja..
entah..
aku seperti masih belum bisa menerima sikapmu kepadaku waktu itu

memang sudah lima tahun semenjak perpisahan kita
tapi luka ini masih belum sembuh

aku masih mempertanyakan kesalahanku kepadamu
aku masih tidak tahu apa alasanmu melakukan hal itu
bahkan sampai kau mengingkari janjimu kepadaku

aku masih bertanya-tanya
apa salahnya aku kepadamu?
aku tidak pernah selingkuh
aku tidak pernah berkomunikasi dengan lelaki lain selain kamu
atau lelaki yang kamu pun juga mengenalnya
aku tahu yang mendekatimu banyak, begitu juga dengan diriku
tapi apa kamu memikirkan aku ketika kamu sedang berkomunikasi dengan wanita-wanitamu itu?
aku tidak pernah menuntutmu untuk selalu mengantar aku pulang
aku tidak pernah menuntutmu untuk harus selalu jalan berdua
aku selalu membebaskanmu untuk berteman dengan siapa saja
walaupun kamu selalu bertindak sebaliknya
tapi tetap saja kamu mengabaikan aku
dan aku tetap sabar

aku pikir dengan kita berada di sekolah yang sama kita dapat berbincang berdua
tapi ternyata sebaliknya
kamu tetap mengabaikan aku
karena kamu malu memiliki pasangan seperti aku
kamu tidak pernah sedikitpun bangga dengan aku
walaupun aku selalu berusaha membanggakan dirimu
dan berusaha membuat kamu bangga kepadaku

aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan
bertemu denganmu pun tidak akan pernah membahas masalah ini
kehidupan sudah berbeda dan aku harus bisa menerima itu