hai, apa kabar kamu? 

Sudah 2 tahun lamanya kita tidak berjumpa tiba-tiba kamu datang kembali bertemu denganku 

disuatu kedaan yang bahkan aku tidak pernah menduga-duga sebelumnya.

tapi kenapa kamu selalu datang terlambat? 

Disaat aku sudah memulai sebuah lembaran baru dan memulai suatu hubungan yang serius dengan seseorang kamu datang kembali? 

lalu aku dan kamu menuliskan sebuah kenangan yang mungkin bagimu itu tidaklah penting tapi bagiku berbeda
cerita yang mengalir dari mulut kita masing-masing, mata yang yang menangkap momen yang sama, canda dan tawa serta masih banyak yang kita lalui bersama-sama

aku menatap matamu dan kamu pun seperti itu juga, dan disitu aku sadar
bahwa aku dan kamu tidak mungkin bersama
aku memulai komitmen dengan seseorang yang bahkan aku pun tidak ingin meninggalkannya
dan kamu pun terlalu pemilih hingga menginginkan seseorang yang sangat sempurna untukmu

dan aku pun sadar, ceritaku tentang kamu sudah usai
dan memang harus segera ditutup

memang bukan aku, aku pun tidak cocok bersanding denganmu
dan memang kita hanya di gariskan untuk berteman tidak lebih

terimakasih atas pertemuan kita





Jakarta