Thursday, December 19, 2013

Petrichor. 

"jadi kau sudah tidak menunggunya?"
"tidak"
"kenapa?"
"untuk apa?"
"aku bertanya padamu, jangan kamu balas dengan pertanyaan pula"
"hahaha, aku sudah tidak menunggunya. Sepertinya lebih tepat aku menunggu dia"
"maksudmu?"
"iya, dirinya yang sekarang menemaniku"
"aku tidak mengerti"
"kau tahu, aku menunggu seseorang yang bahkan tidak menggubris keberadaanku,
aku menunggu sesuatu yang hampa, tapi tanpa sadar aku menunggu dia datang"
"...."
"ya tidak pernah terpikirkan olehku bahwa aku akan bertemu dia"
"ya kalian berasal dari tempat yang sangat jauh"
"jauh sekali"
"kamu mencintainya?"
"sangat. Dan aku tidak mau membuang waktuku lagi. Sudah cukup lama aku menunggunya
dan aku tidak mau kehilangan dia bahkan sampai aku harus menunggunya lagi"
"aku kenal dirimu, aku tahu bila kamu sudah jatuh cinta akan seperti apa tingkahmu"
"ya, kamu mengenalku dengan sangat baik"
"ya, tapi apa kamu yakin dengan dia?"
"yakin, aku tidak pernah seyakin ini sebelumnya. Aku mencintainya"
"selamat, akhirnya kamu berhasil pulih setelah dia telah mematahkan semangatmu"
"terimakasih, iya akhirnya aku menemukan sosok yang mengembalikan aku kembali"
"semoga dia yang terbaik"
"semoga"

No comments:

Post a Comment