Wednesday, December 12, 2012

Rabu, 6:22 PM

di senja ini, entah tiba-tiba teringat tentang seseorang. Mungkin bisa jadi dia cinta pertamaku.
hahaha aku terkadang masih agak tabu membahas mengenai cinta, walaupun sudah banyak yang aku bahas mengenai cinta di post-ku sebelumnya.

Menurutku cinta pertama bukan pertama kali aku menjalin asmara dengan seseorang, tapi pertama kali aku merasakan sesuatu hal yang aneh tapi dilain sisi aku senang. Aneh karena terkadang aku bisa senyum-senyum sendiri, terkadang bisa merasa kesal atau bahkan telapak tangan ini tiba-tiba mengeluarkan keringat yang cukup banyak saat berhadapan atau berpapasan dengan seseorang yang membuat jantung ini berdetak lebih kencang.

Seseorang itu teman SD ku. Dia seorang lelaki berkulit hitam manis, dengan gingsul di giginya yang membuatku tertarik dengannya. Apalagi kalau dia tersenyum, membuatku ikut tersenyum pula. 
Dia sosok yang sangat misterius, angkuh, tapi memiliki sisi yang ramah. Bagi sebagian teman-temanku dia termasuk lelaki yang sombong, tapi saat dia denganku dia menjelma menjadi lelaki yang ramah.

Aku memang sudah bersamanya 6 tahun, tapi aku mulai jatuh cinta padanya ketika akhir masa aku sekolah di SD ku. Ya akhir tahun kelas 6 SD. Telat? memang, tapi aku tidak pernah menyesalinya. Aku bersyukur kepada Tuhan yang sudah membuka mataku, hingga sekarang mungkin terkadang aku memikirkannya tapi tidak sesering aku memikirkan pria "3 tahun"ku itu.

Yang aku sukai darinya senyumnya yang menampilkan gigi gingsulnya yang lucu, rambutnya yang hitam legam, cara bicaranya yang angkuh,aku benci tapi dilain sisi sangat menarik untukku.
aku masih ingat saat aku,sahabatku,kamu,dan temanmu ke Dunia Fantasi bersama. Saat itu kita masih anak kecil kelas 6 SD yang dengan sombongnya ke Dufan setelah ujian akhir sekolah usai. Tentu saja kita tidak hanya berempat, tapi dengan bibi-nya sahabatku.

aku dan kamu sangat senang sekali, menikmati permainan demi permainan bersama. Aku ingat kita naik wahana kora-kora, aku yang sangat takut dengan ketinggian dan kamu yang sangat antusias dengan permainan itu, terlihat rona bahagia di wajahmu. 
kamu menenangkan aku disaat aku sangatlah takut menaiki wahana tersebut. Lalu kita benar-benar menghabiskan sisa bersama kita di tahun itu dengan akhir yang bahagia.

memang aku dan kamu tidak pernah berterus terang mengenai perasaan masing-masing, tapi aku yakin kamu sangatlah tahu bahwa aku menyukaimu, tapi aku tidak pernah tahu kamu menyukaiku atau tidak sampai detik ini.

Lalu, kita terpisah karena masing-masing dari kita masuk di SMP yang berbeda. Kamu semakin tidak bisa dihubungi. Aku kehilangan kabar darimu. Dan aku menjalin kasih dengan seniorku di SMP.

Hingga kita bertemu di dunia maya, aku menemukan account facebookmu dan memulai pertemanan di dunia maya. Terkadang kita saling kontak melalui chat. Walaupun aku terkadang senyum-senyum sendiri saat chat denganmu.

Lalu, kita bertemu pada acara reuni SD kita. Aku dan kamu bertemu saat kita sudah memasuki dunia perkuliahan. Kamu tidak berubah, hanya tinggi badanmu yang sudah berubah. Yah walaupun tidak jauh dariku :p.
Tapi kamu tetaplah lelaki yang aku kenal. Tetap dengan sifat angkuhmu dan senyum gingsulmu (yang tentu saja sangat aku suka darimu). 
Kamu memetik gitar dan menyanyikan beberapa lagu, terkadang kita nyanyi bersama, ya tentu saja dengan suaraku yang sangat-sangat tidak bagus. 

aku merindukan masa-masa itu.

dan terulang lagi sekarang aku dan kamu kehilangan kabar kembali. Aku hanya bisa mengetahui kabarmu hanya dari facebook saja, tidak kurang tidak lebih.

ah apa kabar ya kamu sekarang? semoga sehat selalu dan Tuhan melindungimu :)

No comments:

Post a Comment