Monday, December 10, 2012

"aku tidak pernah berpikir akan mencintaimu, walau hanya sekejap saja
tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang terbalik
aku mencintaimu sejak kali pertama
saat lembut sapamu terucap dan mata lugumu menggugat
tanpa kusadari lajunya, tiga tahun sudah aku menunggumu
mengurungku dengan cinta satu-satunya
ku bela tanpa harus aku bertanya-tanya.

kuasamu atas hatiku merambah belantara rindu
yang tak putus-putus menciumi titik pengakhirannya
merunduk malu dalam hasrat yang bergegas tulus untuk mencintaimu selamanya
tak lelah menapak dalam jejak yang tertatih-tatih menuju rumah hatimu
hanya padamu, kucari segala muara untuk bahagia
yang kucercap di bibir yang tak lagi punya kata untuk memuji dan berjanji
aku cinta, ternyata

sapaku mulai tertatih mencari jejakmu
tak kudengar lembut bisikmu mengusik sepiku
berbisiklah meski hanya berdesir bersama angin
tak apa, aku hanya ingin mendengar suaramu detik ini
itu saja!
karena ternyata sepiku tak usai
menyergap sadarku dari puing keterasingan
rinduku pun tak usai
merapal namamu dari jerit ketakutan
cintakupun tak juga usai, memasung hatiku hanya untuk satu namamu
apakah ini nyata atau semu? apakah ini janji atau semata ilusi?
hanya kalam batinmu yang mampu mengurai
aku hanya mampu mengibarkan bendera tanda
selebihnya, biarlah dirimu yang mengulur benang talinya"



-Moammar emka-

untukmu D

No comments:

Post a Comment